Monday, July 23, 2012

#harike-23 di ibukota..
Masih dengan mata sembam sisa semalam.. masih dengan muka berkerut sisa sepagian.. nyeseeek, entahlah masih terasa sampai saat ini..
tanpa mengurangi rasa bersyukurku menghabiskan waktu bersamamu, tapi 2 hari semalam memang waktu yang cukup singkat untuk membayar rindu yang berkepanjangan ini..
"shhht.. udah, hayo jangan nangis ya"
bisikan itu terakhir yang masih terdengar di telinga sadarku.. sisa kesadaranku adalah mengendalikan sesuatu yang sudah menekan dan tertahan di tenggorokan, rasanya sangat tidak enak.. berkali kali aku tenangkan diri sendiri, 'ini hanya sementara dan kamu tidak pernah selemah ini, kamu kuat, wanita yang kuat!' masih membatin sugesti ini..
Tanganmu terlepas, masuk peron, dan aku masih berusaha menahan sesuatu di tengorokanku saat itu.. semakin hilang dari pandangan.. aku berharap kau menoleh, sebentar.. sebentar saja ucapkan sesuatu.. dan benar saja sosok yang hampir menghilang dari pandangan itu berhenti dan tersenyum "Assalamu alaikum"
hilang.. menghilang seiring dengan jawaban salamku untukmu..
Akupun menepi... di balik jeruji stasiun.. berusaha mencari sosok itu lagi tapi tak pernah terlihat sedikitpun dari pelupuk mataku.. pertahananku runtuh, tanggul di tenggorokankupun seolah jebol.. Air mata itu berjatuhan tanpa dosa begitu saja. aku seolah lupa bagaimana cara menghentikannya.. aku masih ingin bersamamu, Seta. Aku masih ingin bersamamu,. bahkan sampai postingan ini ditulis.. air mata ini masih dengan alirannya yang semakin deras..
Beberapa kali petugas stasiun melihatku iba, sangat iba, sampai ia menunda menyantap makanannya.. aku masih menunggu menunggu kereta itu berlalu..aku hanya mendengar suaramu lewat ponsel kecil saja, kata-kata penguatanmu yang aku yakini itu juga sedang berlaku untukmu saat itu.. bukankah saat menghadapiku, itu artinya kau sedang menghadapi dirimu juga? begitu pula sebaliknya..
Aku tertidur.. mataku lelah kebanyakan nangis, hehe dan tulisan ini aku lanjut pas sahur

ngabuburit di kota tua.. berbuka puasa pertama..kedua.. bersamamu.. bagaimana mungkin aku tidak mensyukuri semua ini.. kau tau aku 'lelah' dan kau ingin mengisi 'baterei'ku....
terimakasih sudah rela capek capek demi aku..
terimakasih banyak.. aku menemukan sosok lainmu kemarin..
terimakasih  perlindungan dan genggaman tanganmu seharian..
terimakasih atas banyak pelajaran yang masih harus sering kita renungkan..
terimakasih.. meskipun seringkali kamu nyebelin (kalo udah marah), haha tapi entahlah aku menikmati semuanya..
aku menikmati setiap detiknya bersamamu..
aku menyimpan semuanya di sini.....
Aku mencintaimu, Seta.. lebih dan kurangmu..
Aku menerimamu, Seta.. hati dan ragamu..
InsyaAllah sampai nanti.. sampai berhentinya waktu..
Amin..

No comments:

Post a Comment