Saturday, October 29, 2011

coba cari saya di sebelah mana --__--'

Monday, October 17, 2011

jogjaaaa...... exotist city ;)

17 Oktober 2011

panas. semua orang cukup setuju dengan kata itu hari ini. entah hanya hawa yang panas,, atau memang hati yang ikut memanas, yang jelas aku tidak jelas. besok ada tugas yang harus dikumpulkan, tapi entah karena apa, tak ada sedikitpun niat untuk mengerjakan. aku tenang, tetapi pikiranku gelisah. lagi-lagi aku meninggalkan latihan teater itu.. tak sengaja, hanya mungkin perasaan pengecut seorang yang tak begitu penting, aku bisa memanagenya, bisa mengaturnya, hanya mungkin butuh waktu. tidak sekarang tentunya. aku kuat di tengah kelemahanku. aku tegak di tengah kereotanku. sepele.. rasanya sangat sepele ketika sebuah keprofesionalismean-ku dipertaruhkn. lagi-lagi aku butuh waktu.. hanya waktu.. karena bagiku dia yang paling bisa mentolerir sesuatu.. dia yang paling mengerti.. dan bahkan menyembuhkan hal-hal yang terlalu sulit dikembalikan.. ia mengalir tidak memaksakan.. maafkan aku.. karena di usiaku menuju seperlima abad ini aku masih terjebak, aku masih bangga dan nyaman menjadi seorang pengecut.. yahh pengecut..!!! akulah pengecut itu yang tak pernah berani menatap mata sayu mu!

Friday, October 7, 2011

Wednesday, October 5, 2011

jangan pernah menyalahkan es yang tak pernah mencair

entahlahh.. aku tidak pernah bisa mendeskripsikan perasaan apa ini.. aku pikir aku sudah tidak akan merasakan ini lagi.. tapi kenyataannya begini lagi.. 
ABSURD. yaa... penjelasan yang mungkin pas untuk saat ini.. kata orang aku semakin dingin.. tapi bukan begitu.. aku hanya tidak ingin menciptakan semuanya lebih dalam..
mungkin iya penakut, tapi bukan itu,, aku terlalu sulit mempercayai sesuatu yang baru bagiku..

entahlah.. kalau boleh aku memilih, aku tidak pernah ingin seperti ini.. proses ini begitu lama.. sejak itu.. saat itu.. dan aku tidak pernah tau kapan semua ini berakhir. kalian bilang hanya aku yang bisa mengakhirinya,, bahkan mencoba memulainya.. tapi ketahuilah .. tak semudah itu.. bukan seminggu, sebulan, setahun, bahkan lima tahun sekalipun.. aku tak paham.. rasanya terkadang sangat puas ketika berhasil melambungkannya begitu tinggi kemudian menghempaskannya begitu saja.. jahat. kata sebagian orang. tapi aku pun tak pernah mengerti kenapa bisa melakukan hal ini. meneruskannya adalah hal yang paling menyakitkan bagiku, karena aku harus berpura-pura.. ternyata aku hanya berpura-pura.. dan aku baru tersadar di tengah obsesiku.. aku rapuh.. dan merapuhkan yang lain. bahkan sangat merapuhkan yang lain.. bukan jahat.. aku hanya tidak ingin melanjutkan dan tidak ingin lebih banyak melukai. klise memang. tapi begitulah keadaannya. jangan pernah menyalahkan es yang tak pernah mencair.